Mengalah, Pasrah, dan menyerah?
sekeras apa pun saya berteriak,
rasanya sulit terdengar,
seorang pun tak akan bergeming
karena terlalu dalam dan gelap
terlalu sulit diraih,
terlalu dalam.
Rasa2nya pasrah,
bukan menyerah
karena pada akhirnya dipaksa mengalah (pada kenyataan)!
bergumam,
bergaung.
terlalu dalam, saya pikir.
Duduk terdiam,
mengehala napas.
Memikirkan kembali masa-masa indah
karena mungkin ini ajal saya (di gua ini).
Bergerak pun sulit.
Ku lempar batu
dan semua benda2 yang ada
hingga akhirnya kembali menyerang ku.
Ku berteriak, lagi
berusaha
dan kembali pasrah,
belum menyerah.
meskipun pada akhirnya dipaksa mengalah (pada kenyataan)!
Mati.
Semua orang pasti mati.
Aku?
Sekarang,
nanti?
Tersungging pun bisa
Tersinggung. tak ada guna lagi
Rasa2nya pasrah, bukan menyerah
lagi pula mungkin akhirnya Aku kalah!
Sukabumi, 24 Agustus 2010 (setelah buka puasa)
Mengalah, Pasrah, dan akhirnya menyerah...
No comments:
Silahkan tinggalkan pesan atau komentar yang membangun untuk penulisan/karya yang lebih baik. Terima kasih.