Bermain Peran: Calon Karyawan
Memasuki
bab 2, Surat Lamaran Pekerjaan, saya merencanakan beberapa hal mirip dengan
yang biasa saya lakukan di kelas luring. Ada 4 tahapan yang dijadikan sebagai
tujuan pembelajaran “Surat Lamaran Pekerjaan” di kelas Bahasa Inggris kelas 12 Semester
pertama, di SMA Dwiwarna Tahun Ajar 2020/2021, diantaranya:
1. Iklan
Lowongan Pekerjaan (Job Ads)
Indikator Pencapaian Kompetensi:
Siswa mampu mencari dan menemukan iklan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan cita-cita mereka di masa depan.
Di
tahap awal ini, saya ingin siswa merasakan bahwa untuk mendapatkan sebuah
pekerjaan ketika mereka lulus kuliah, tidak semudah mengedipkan mata. Ada
proses pemahaman profesi, syarat pekerjaan, kemampuan yang diperlukan (atau diminta
oleh perusahaan), pengalaman bekerja (bisa dalam bentuk magang), dan hal teknis
lainnya, seperti: lokasi kantor, seberapa besar perusahaan tersebut, gaji yang
umumnya ditawarkan, fasilitas kantor, dan beragam hal penunjang lainnya.
Selain
itu, karena mereka belajar di kelas Bahasa Inggris, oleh karena nya mereka
dibatasi hanya pada iklan berbahasa Inggris.
Gambar 1 - Penjelasan ketentuan pencarian iklan lowongan pekerjaan yang saya tampilkan di PPT |
Tak hanya itu, tenggat waktu yang diminta oleh perusahaan untuk mengirimkan surat lamaran pun disesuaikan. Mereka tidak bisa asal comot iklan lowongan pekerjaan apapun karena harus yang terbarukan. Misalnya, mereka mencari lowongan pekerjaan untuk menjadi seorang Akuntan di tanggal 30 Juli 2020, maka iklan yang akan diterima oleh saya (guru pembimbing) adalah yang batas pengumpulannya, minimal di bulan Agustus 2020.
Banyak
dari mereka mencari iklan dengan menggunakan google image, sehingga banyak
iklan kadaluarsa bermunculan. Ditambah lagi, banyak dari iklan tersebut muncul dengan bahasa dan berasal dari Asia Timur, terutama India dan Pakistan.
2. SURAT LAMARAN PEKERJAAN (JOB APPLICATION LETTER)
Indikator Pencapaian Kompetensi: Siswa mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan mengadposi surat lamaran pekerjaan yang informatif, efektif, serta sesuai dengan tuntutan jaman sekarang.
Setelah siswa mendapatkan iklan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kriteria yang ditentukan, mereka mengirimkan tautan alamat atau gambar iklan lowongan pekerjaan itu melalui percakapan kelompok masing-masing program (12 IPA atau IPS) di pelantar Line.
Jika sesuai dengan kriteria yang ditentutkan (saya setujui), maka mereka boleh melanjutkan ke tahap penulisan surat lamaran pekerjaan
Baca juga: How to write a Job Application Letter
Karena banyak sekali contoh dan struktur surat lamaran pekerjaan sebagai sumber acuan, tanpa bermaksud menyempitkan pilihan penulisan siswa, saya menentukan satu contoh struktur penulisan surat lamaran pekerjaan yang distandarkan. Tujuannya agar siswa tidak kebingungan contoh mana yang cocok bagi selera mereka. Pada akhirnya, saya menjelaskan bahwa ketika mereka sudah dewasa kelak dan hendak menulis surat lamaran pekerjaan, mereka dapat memilih mana yang lebih sesuai dengan calon pekerjaan mereka.
![]() |
Gambar 2 - Percakapan di kelompok IPA |
Jika sesuai dengan kriteria yang ditentutkan (saya setujui), maka mereka boleh melanjutkan ke tahap penulisan surat lamaran pekerjaan
Baca juga: How to write a Job Application Letter
Gambar 3 - Contoh Surat Lamaran Pekerjaan Hasil Karya Siswa kelas 12 tahun 2019/2020 |
Karena banyak sekali contoh dan struktur surat lamaran pekerjaan sebagai sumber acuan, tanpa bermaksud menyempitkan pilihan penulisan siswa, saya menentukan satu contoh struktur penulisan surat lamaran pekerjaan yang distandarkan. Tujuannya agar siswa tidak kebingungan contoh mana yang cocok bagi selera mereka. Pada akhirnya, saya menjelaskan bahwa ketika mereka sudah dewasa kelak dan hendak menulis surat lamaran pekerjaan, mereka dapat memilih mana yang lebih sesuai dengan calon pekerjaan mereka.
Gambar 4 - Struktur Surat Lamaran Pekerjaan |
3. RESUME / CURRICULUM VITAE (CV)
Indikator Pencapaian Kompetensi: Siswa mampu menyusun sebuah Curriculum Vitae yang tidak hanya informatif tetapi kekinian dengan menggunakan media disain popular.
CV adalah hal yang tahapan yang tidak hanya cukup menantang, tetapi juga menyenangkan. Dikatakan menantang karena siswa cenderung terlalu kreatif sehingga mereka sesuka hati menyusun resume mereka sendiri. Tetapi di sisi lain, kreatifitas mereka sangat diandalkan untuk dapat menciptakan sebuah CV yang sangat menarik.
Aplikasi daring untuk menyusun CV yang menarik adalah Canva, dimana siswa sudah cukup lazim digunakan, salah satunya sebagai penunjang kegiatan festival tahunan Open House sekolah kami, Festival Dwiwarna.
Aplikasi daring untuk menyusun CV yang menarik adalah Canva, dimana siswa sudah cukup lazim digunakan, salah satunya sebagai penunjang kegiatan festival tahunan Open House sekolah kami, Festival Dwiwarna.
![]() |
Gambar 5 - Salah satu CV hasil karya siswa kelas 12 TA 2019/2020 |
4. WAWANCARA PEKERJAAN (JOB INTERVIEW)
Indikator Pencapaian Kompetensi: Siswa mampu menyajikan (dengan menguasai materi yang dituliskan di dalam surat lamaran pekerjaan dan CV) dengan bermain peran dalam bentuk wawancara pekerjaan.
Di
pertemuan sebelumnya (pertemuan pertama untuk materi kedua), saya menjelaskan
tentang pelaksaan teknis wawancara pekerjaan pada siswa, diantaranya:
- Siswa dibagi menjadi dua kelompok (untuk pelaksaan dua pertemuan). Saya mengizinkan siswa untuk mendiskusikan penentu urutan tampilnya. Setelah saya ambil suara, 90% siswa menyerahkan penugasan tersebut pada saya. Agar terasa lebih adil, katanya begitu.
- Siswa yang mendapatkan urutan di minggu pertama wajib hadir masuk ke kelas daring di Zoom, sisanya boleh masuk atau tidak (dengan catatan lebih mempersiapkan diri untuk wawancara di pertemuan selanjutnya ditambah Latihan soal di quipper; guru wajib memberikan kepercayaan dan siswa wajib bertanggung jawab pada tugas mandirinya).
- Di dalam kelas daring, siswa dijelaskan bahwa mereka akan dibagi menjadi kelompok per dua orang agar mereka dapat berlatih wawancara secara bergantian sampai guru (pewawancara datang ke ruangannya). Siswa yang belum mendapatkan giliran di ruangan tersebut, dipindahkan ke ruang lainnya.
- Selama
wawancara, ada 8 pertanyaan penting yang wajib siswa jawab, diantaranya:
Gambar 6 - Pertanyaan untuk wawancara pekerjaan
Setelah siswa selesai melaksanakan wawancara,
- mereka langsung diberikan umpan balik (feedback) sesuai dengan hasil wawancara.
- Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, ada saja siswa yang tidak puas dengan hasil wawancara mereka. Oleh karena nya saya harus siap dengan waktu lain agar mereka dapat mengulang wawancara. Ada juga yang merasa cukup dengan hasil KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal, di angka 70). Yang paling penting adalah mereka mampu berbicara secara formal dan lugas dengan menggunakan Bahasa Inggris. Ditambah apalagi jika mereka mampu menunjukan cara pandang yang memuaskan selama wawancara berlangsung. Karena setiap tahunnya selalu saja ada siswa yang mampu membuat mata saya terbuka lebar dan terkagum melihat penampilannya.
- Siswa yang telah selesai wawancara, akan dimasukan ke dalam kelompok siswa yang dirasa membutuhkan bimbingan. Siswa tersebut diizinkan untuk menceritakan dan memberikan gambaran seperti apa kegiatan wawancara yang dilaksanakan. Jika dirasa telah selesai, mereka dapat meninggalkan kelas dengan meninggalkan pesan dan salam di kolom percakapan (chat box).
- Waktu yang dibutuhkan untuk setiap siswa diperkirakan adalah 6-7 menit, mengingat dalam satu sesi terdapat 13-14 siswa. Saya mengajar 3 jam pelajaran (3 x 40 menit) untuk setiap pertemuan/minggu. Sehingga, jika tidak ada kendala yang berarti, waktu selesai untuk 14 siswa adalah sekitar 98 menit (1 Jam 38 menit). Saya memiliki 22 menit untuk persiapan dan kendala yang semoga tdk terjadi di kelas daring.
Saya lampirkan contoh wawancara pekerjaan yang dilaksanakan di kelas luring. Video yang dibuat oleh Antasari dan Dea di kelas 12 TA 2019/2020 adalah sebagai salah satu contoh bentuk portofolio visual.
Ya,
semoga praktik wawancara pekerjaan ini dapat berjalan dengan lancar.
Jika
teman-teman pembaca ada ide untuk disampaikan, bisa menjadi bahan pertimbangan
saya untuk kegiatan evaluasi di masa mendatang.
DISCLAIMER
- Jika ada yang hendak bertanya, "Koq jadi karyawan? Bukankah seharusnya kita mengajarkan nilai bagaimana agar mereka menjadi penguasaha (entrepreneur) agar membuka banyak lowongan pekerjaan?
JAWABAN:
- Di dalam proses pembelajaran ini, banyak siswa akhirnya sadar bahwa menjadi karyawan itu tidak enak dan tidak mudah, karena mereka bekerja banyak tetapi hasil banyaknya buat orang lain. Sebagian dari mereka akhirnya sadar bahwa lebih baik membuat bisnis sendiri; tetapi belajar menjadi karyawab dulu pun tidak masalah karena mereka perlu mengalami menjadi kasta terendah di sebuah perusahaan.
- Tidak semua mampu menciptakan bisnis sendiri langsung selepas kuliah dengan tantangan yang semakin besar. Dari sekarang mereka sudah mulai berpikir bahwa ketika mereka kuliah nanti, sudah waktunya mereka mencoba bisnis yang sesuai minat; bisa yang berkaitan dengan pendidikan yang mereka ampu atau di luar itu. Hal ini dibuktikan dengan beberapa siswa saya yang ketika mereka masuk kuliah (atau beberapa semester setelahnya, bahkan yang baru lulus) mulai merambah bisnis mereka sendiri. Beberapa diantaranya di bidang kuliner, jastip dan kecantikan.
![]() |
Gambar 7 - byinas oleh Inas angkatan 17 dan Suci Dinda Make Up Artist oleh Suci Dinda Angkatan 13 |
![]() |
Gambar 8 - segigit sesuap oleh Inas angkatan 17 dan Pine St Bakery oleh Vanessa Angkatan 17 |
![]() |
Gambar 9 - Kinarian oleh Nurasyikin 17 dan Jualan Anak Asrama oleh Milyani Angkatan 18 |
![]() |
Gambar 10 - like.rolleat oleh Salsabila angkatan 16 dan eh.kecilok oleh Tisya Angkatan 17 |
Wah jadi selama ini saya salah dalam hal Interview kerjaan terkadang karena gugup jadi ambyar semuanya deh...
ReplyDeleteternyata salah selama ini wajar gagal terus hehehe
ReplyDeleteKeren pak guru..
ReplyDeleteCV siswanya keren-keren. Seandainya jaman dulu guru bahasa Inggris kami seaktif ini.. huaaaaa asyiknya
Mantap banget metode pembelajaran pak gurunya. anak-anak di suruh langsung praktek. Jadi saat mereka lulus sekolah gak bingung lagi saat melamar pekerjaan.
ReplyDeleteSaya merasakan sekali, gak ada yg bimbing dalam membuat lamaran. Lamaran saya awal2 pake amplop kecil spt surat biasa, syaa lipat2 hahhaa
ReplyDeletePernah sih dulu wawancara bahasa enggris untuk masuk Citibank dan akhirnya keterima dan sehari2 bicara bahasa enggris. Tapi CV-nya gak secantik dan sekreatif murid2nya Bapak nih. Murid langsung praktek jadi ada bayangan untuk ke depannya juga ya
ReplyDeleteCoba dulu dapat guru kayak pak Achdi pasti saya ga kebingungan biki. Cv
ReplyDeleteSaya dulu pas bikin surat lamaran kerja cuman modal nyontek dari kakak dan sodara hihihi... dari sekian puluh surat dikirim cuman 2 atau 3 yang kepanggil huhuhuu
ReplyDeleteLho pak, sekarang bikin CV boleh pake canva? Ihh keren bingit. Kebayang jaman saya kaku banget pake HVS berlembar2 hehe
ReplyDeletehebat ya sedari kuliah sudah memulai bisnis sendiri, semangat untuk kita :D
ReplyDeleteAku membayangkan ini kegiatan yang sangat seru sekali. Anak-anak berasa seperti sedang menjalani perannya secara real di masyarakat. Keren sekali.
ReplyDeleteAnak jmn now kreatif2 ya..apalagi dibimbing guru yg kreatif pula...btw cv nya keren lho aplgi.pake canva serasa ngeblog hehe mantap pak Guru..
ReplyDeleteDulu wawancara kerja aku jawab sekenanya sih hehehe. Padahal ada tekniknya yaahh.
ReplyDeleteCV juga seadanya. Ya ampun malu
wah di kurikulum SMA sekarang ada materi ini ya. Jadi lulus SMA sudah lancar ya bikin surat lamaran pekerjaan, dalam bahasa Inggris pula. Bagus banget ini, anak-anak lulusan sekolah menengah jadi lebih siap mentalnya masuk dunia kerja
ReplyDeleteWah mister seru banget sih belajarnya. Aku rasa ada insight lain loh anak2 diajarkan wawancara kerja. Pertama public speaking dan bagaimana mereka tahu potensi dan strength mereka masing2. Wawancara kerja jg mengasah mental loh. Meskinpd akhirnya kita bs membuka lapangan pekerjaan orang lain tp saat wawancara kita bs mengalahkan mental kita sendiri.
ReplyDeleteWah iya nie pas wawancara memang bikin buyar semuanya, apalagi yang di wawancara ternyata bukan mengenai soal pelajaran melulu lebih ke obrolan biasa ya , tapi dari situ kita bisa lihat karakternya ya kak, tapi bagus nie kak pelajarannya.
ReplyDeleteWah pak Achdi, kenapa saya baru dapet informasi ini saat memutuskan sudah enggak jadi karyawan lagi? Ehehehehe. Keren informasinya, sangat berguna untuk yang fresh graduate
ReplyDeleteWaaah keren banget sih pak, andai semua guru punya cara berfikir dan action sama pasti semua murid nggak akan kesusahan ya pak.
ReplyDeleteSiswa-siswa bisa mengupdate terus CV mereka seiring bertambahnya aktivitas ya Mr. Ach. Pakai aplikasi Canva menarik ya bikin CV, pasti siswa-siswi lebih kreatif ya
ReplyDeleteInsha Allah begitu, karena meskipun mereka sudah melek teknologi, tetapi dalam beberapa aplikasi, banyak juga yang masih belum bisa memaksimalkan potensi mereka. Oleh karenanya, semoga mereka bisa lebih dapat eksploratif dalam pembelajaran selama daring.
Deletepenanaman nilainya adalah bahwa mencari kerja itu tidak mudah, maka yg dibutuhkan adalah karakter gigih, memiliki daya juang, tidak mudah putus asa, kreatif, dan membantu orang lain. agar berhasil butuh proses yg tidak instan. gitu ya?
ReplyDeleteiyap betul, salah satunya. Selain itu, KD 4 lainnya adalah kreatifitas, inovasi, tanggung jawab, serta disiplin.
DeleteIya, saya 10 tahun merasakan gimana jadi karyawan. Memang enggak mudah, meski kadang ada keinginan untuk wirausaha, tapi bersyukur juga, karena di luar sana ternyata banyak yang nyari kerja dan belum dapet.
ReplyDeleteSangat menarik, sangat informatif. Saya simpan ya buat acuan membuat bahan ajar.
ReplyDeletebagian interview ini nih yang suka gak lulus. suka grogi parah, bahkan pernah hingga tidak bisa berkata-kata. wajib diperbaiki nih
ReplyDeletebaru mau nanya sudah terjawab.. kenapa harus menjadi karyawan ... semua hal disekolah diajarkan terutama yang berbasis pendidikan umum.. karena kita masih kurang pemahaman sukses dengan menjadi karyawan... harus enterpreneur.. enterpreneur... padahal banyak yang tidak suka atau tidak memiliki jiwa enterpreneur... heheheh
ReplyDeletealhamdulillah sudah ada disclaimer nya hehe
Delete