Hujan bukan Tangisan
awan-awan tak terlalu tampak putih
ketika sore bergelayut di langit
dan angin semakin dingin
anak-anak kecil berlarian
membawa jajanan kecil
membuat iri dewasa
dan lapuk satria
tetes-tetes, bulir jatuhan
menyapa kulit kepala ku
menggenangi pori
dan hati
Hujan, bukan tangisan
hanya kepuasan
ketika bumi
lepas suri
mereka berteriak, berlari
mencari atap kosong
berlindung sunyi
walau bolong
Sukabumi, 25/08/2010
after Isya tanpa tarawih
No comments:
Silahkan tinggalkan pesan atau komentar yang membangun untuk penulisan/karya yang lebih baik. Terima kasih.