Bermain Peran: Wawancara Pekerjaan
![]() |
Wawancara Pekerjaan Template by Canva |
Untuk memaksimalkan potensi siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris di materi Surat Lamaran Pekerjaan, saya menciptakan sebuah kondisi yang semirip mungkin dengan keadaan di lapangan, dimana siswa dianggap sudah lulus dari kuliah, mencari lowongan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan latar belakang pendidikan, menuliskan surat lamaran pekerjaan dan resume (cv) secara digital, serta mendapatkan kesempatan untuk wawancara pekerjaan.
MENCARI PEKERJAAN
Di tulisan sebelumnya, Bermain Peran: Calon Karyawan, saya membahas bagaimana siswa
mencari lowongan pekerjaan di internet, dengan mengunjungi beberapa situs loker;
adapun yang instan dengan mencari di google image (sehingga saya tolak karena
tidak sesuai dengan kriteria yang diminta). Lalu mereka belajar tentang
penulisan surat lamaran pekerjaan, menyusun CV dengan menggunakan media populer
(seperti Canva), dan akhirnya wawancara pekerjaan.
PRAKTIK WAWANCARA PEKERJAAN
Di sesi (minggu) pertama, siswa memasuki ruang Zoom
untuk mendapatkan kembali informasi terkait pelaksanaan teknis wawancara dan
meminta siswa yang tidak mendapatkan giliran untuk berlatih wawancara dengan
teman-teman yang lainnya. Selain itu, saya memberikan mereka kesempatan untuk
menyelesaikan tugas-tugas yang belum terselesaikan, seperti menulis reviu di
blog di beberapa pertemuan sebelumnya dan merevisi kembali surat lamaran serta
cv yang sudah diperiksa oleh guru.
Beberapa siswa meninggalkan ruang Zoom dan tersisa
yang hanya mendapatkan giliran wawancara di minggu pertama.
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan
menggunakan breakout room. Umumnya satu kelompok terdiri dari dua siswa agar
selagi mereka menunggu giliran, mereka dapat berlatih wawancara secara
bergantian.
Untuk masuk ke siswa yang pertama, saya memberikan waktu
5 menit untuk persiapan.
Kemudian saya pindahkan satu siswa yang berada di
dalam kelompok ke ruangan lainnya agar dalam satu ruang hanya terdapat saya dan
siswa.
Saya selalu menikmati evaluasi dalam bentuk wawancara
pekerjaan ini karena saya benar-benar dapat mengetahui, mana siswa yang mampu
ketika mereka harus benar-benar mempersiapkan segala hal untuk dapat menjawab
pertanyaan akan dinilai, dengan mereka yang secara alami memiliki kemampuan
berbahasa Inggris yang baik, sehingga hanya tinggal menambahkan beberapa
informasi tembahan terkait pekerjaan mereka.
Adapun mereka yang membutuhkan banyak bantuan agar
mereka benar-benar mampu memahami dan menjawab pertanyaan dengan baik.
Ada siswa, jika di dalam petunjuk pertanyaan tertulis
berbeda dengan apa yang ditanyakan secara kebahasaan tetapi secara kontekstual
sama, mereka cenderung kesulitan dan agak panik. Sehingga mereka bertanya
kembali jika pertanyaan saya merujuk pada jawaban yang mana.
Selama mereka masih menggunakan bahasa Inggris, saya
akan membimbing mereka ke petunjuk jawaban yang seharusnya. Sebagai contoh,
saya mengajukan pertanyaan, “What skills can you offer to us?”
Beberapa dari siswa bertanya kembali jika pertanyaan
say aitu merujuk pada pertanyaan yang mana, “Is it the reason why you can
employ me or about my strength?”
Saya mencoba semaksimal mungkin untuk menciptakan
suasana yang alami; seperti sebuah percakapan tentang pekerjaan yang ingin
mereka geluti.
Dalam beberapa kesempatan, ada tawa, canda, tetapi
rasa nervous dan khawatir pasti ada. Bahkan beberapa dari mereka
menyatakan bahwa mereka merasa khawatir sebagai sebuah bentuk normalitas.
WAKTU PELAKSANAAN
Durasi waktu yang umumnya terjadi di setiap siswa
cukup beragam. Ada yang hanya 4 menit hingga sampai 8 menit; hal tersebut
terjadi karena karena percakapan yang terjadi begitu menyenangkan sehingga
membuat saya terbawa suasana untuk bertanya lebih banyak hal. Tetapi dengan
kendali diri bahwa pertanyaan tersebut tidak di luar jalur wawancara dan
pekerjaan yang dilamar atau bermaksud mengintimidasi siswa.
RERATA CAPAIAN PRAKTIKUM
Dari hasil wawancara dengan 3 kelas program IPA dan 2
program IPS bahwa
![]() |
Rerata capaian praktik wawancara pekerjaan kelas 12 IPA 1 |
![]() |
Rerata capaian praktik wawancara pekerjaan kelas 12 IPA 2 |
![]() |
Rerata capaian praktik wawancara pekerjaan kelas 12 IPA 3 |
![]() |
Rerata capaian praktik wawancara pekerjaan kelas 12 IPS 1 |
![]() |
Rerata capaian praktik wawancara pekerjaan kelas 12 IPS 2 |
Secara keseluruhan, hasil rerata capaian siswa dalam
praktik wawancara pekerjaan umumnya di atas rata-rata (KKM 70) dengan nilai
yang cukup memuaskan.
![]() |
Rerata capaian praktik wawancara pekerjaan kelas 12 SMA Dwiwarna TP. 2020/2021 |
Dari 6 pertanyaan yang saya tanyakan, umumnya siswa
mampu menjawab dengan baik, diantaranya:
- Introduction: Siswa memperkenalkan diri berupa nama lengkap, asal, dan Pendidikan terakhir.
- Why should I employ you: Siswa menjelaskan kemampuannya dalam bidang tertentu sesuai dengan profesi yang digeluti.
- What is your greatest strength: Siswa menggambarkan sikap kerja terbaiknya untuk mendukung pekerjaan yang (akan) digeluti.
- Your experience as a(an) … : Siswa menceritakan dimana dia melaksanakan magang semasa di kuliah atau pengalaman bekerja di masa lalu yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar,
- Conflict: siswa menceritakan tentang pengalaman pribadinya, di sebuah lingkungan pekerjaan, dalam menghadapi dan menyelesaikan masalahnya,
- Teamwork: siswa menggambarkan perasaanya jika harus bekerja dalam sebuah kelompok, apalagi di lingkungan yang baru; apakah mereka mampu beradaptasi atau tidak.
REVIU SISWA
Salah satu reviu yang ditulis oleh siswa saya bernama
Shevanya di dalam blog nya:
so today for English class we had a job interview, I prepared everything last night. All of the question i searched all the answers from the internet I watched youtube about how to answer questions for interview and so on. I was quite nervous at first when the class start then we were split into a breakout room and I was with hafis.
Saya senang bahwa siswa aktif untuk mencari informasi
dan mempersiapkan wawancara secara mandiri. Dalam beberapa kesempatan, mereka
pun bertanya melalui Grup Line (Kelompok belajar) atau pesan pribadi. Tidak
hanya itu, mereka mampu mendapatkan informasi dengan baik tanpa harus dibimbing
secara langsung.
Sebagai contoh akhir kegiatan praktik wawancara pekerjaan, saya mengunggah vidio wawancara bersama dua orang siswa, Djenar dan Syena, di kanal youtube saya. Selamat menyaksikan dan semoga bermanfaat.
Nice job kasep. I wish I had such marvelous experience like you had. Unfortunately, we're hit by boredom here. Only a quarter of a class attended my class. 😭
ReplyDeleteWhat's the trouble?
DeleteWhat a good teaching methode mister achdi :)
ReplyDeleteI Like it and i am sure that the students enjoyed it.inspiring teacher 👏☺
Thanks bu Mita
DeleteWih keren... Tetap bisa kondusif dan optimal dalam pembelajaran meskipun via zoom alias online. Kebanyakan siswa kalau sekolah online agak enggak nyaman. Tapi kalau pembelajarannya sudah terorganisir dengan baik, pasti menyenangkan dan jadi pengalaman yang berguna.
ReplyDeleteSebetulnya gak nyaman, mereka pun kadang mengeluh ingin segera belajar d kelas secara luring, tapi mau bagaimana lagi, semua pihak harus bisa beradaptasi, sehingga guru sebisa mungkin membuat mereka nyaman dan kerasan selama belajar daring (yang sungguh tidak mudah).
DeleteWaaah, udah dapat penerus ni Mas Achd. Shevanya cita-citanya jadi guru. Hehehe. Keren-keren ih anak SMA zaman sekarang. Zaman saya era 1990-an dulu belum sebagus ini juga bahasa inggrisnya. Bisa dihitung sama jari siswa/siswi yang jago nulis dan ngomong bahasa inggris.
ReplyDeleteDulu pun begitu karena guru nya sangat grammar approach sehingga membuat siswa menjadi pasif
DeleteYa ampun ini gurunya keren sangat ya
ReplyDeleteMau curhat saya jadinya...
Dulu si sulung SD dan SMP di yayasan Islam ternama. Nah, masuk SMA ke Negeri. ya ampun, Mas bedaaaa banget. Sekarang tiap hari kadang ada 1 x Google Meet kadang ga ada cuma GCR aja materi dan tugasnya.
Sementara adiknya kelas 6 di SD kakaknya dulu dari jam 7.30 sampai 12.00 full sekolah lewat zoom meeting. Guru berpakaian seragam dari sekolah, bergantian di satu link tiap kelas. Udah nyaris kayak KBM tatap muka cuma ini daring.
Aku jadi pusing, si kakak kayak ga optimal PJJ-nya...beda sama adiknya,duh! Padahal ini di Jakarta, gimana di daerah ya
Keren baca ini, sungguh! Salut akutuuuu!!
oleh karenanya nanti putra nya masuk ke sekolah saya mengajar aja bun di SMA Dwiwarna Bogor, siswa nya beragam dari ujung barat Indonesia hingga ke timur Indonesia, Papua. Tidak hanya belajar tentang pluarlisme budaya, bahasa, tetapi juga guru-guru nya hebat loh :D
DeleteKeren ih pak guru. Dimusin kayak gini muridnya pun optimal belajarnya. Padahal umur2 segitu banyak cueknya ke guru. Apalagi belajarnya online. Salut.... Semangat pak guru.
ReplyDeleteYang cuek2, yang semangat-semangat mbak Is hehe
Deletebagus nih Kak,
ReplyDeletebelajar sambil praktek biasanya akan lebih nempel di kepala.
Prounciation mereka juga bagus, jaman saya dulu kayaknya banyak yang gak bagus termasuk saya salah satunyahehehe ..
karena sekarang teknologi sangat mendukung pembelajaran Bahasa Inggris, gak kayak zaman saya, angkatan 90an, ndak tau mbak Renov angkatan berapa nih? heehe
DeleteWah keren banget ini metode pembelajarannya. Jadi keinget mata kuliah waktu itu disuruh ambil peran masing-masing jadi jaringan dalam tubuh manusia hehehe
ReplyDeletegmana itu mainnya mbak? cerita donk
DeleteGood job sir, sometimes when i got interview with company in stright that always have question like that just make me confius to answer.
ReplyDeletebelajar lagi ya Koh hehe
Deletesaya mau jadi murid sir, hehehe. enak bisa belajar dan praktikum langsung begini. pasti cepet bisa nya.
ReplyDeleteboleh mbak Eka, asal tahan banting ya :D
DeleteWah pak guru kreatif banget metode belajarnya kak , ini bagus loh belajarnya walau dengan virtual, tapi bisa kebayang pas praktek beneran
ReplyDeleteIni gurunya yang keren nih. makanya muridnya jadi pinter semua. pasti bisa lolos wawancara kalau begini nih. sukses pak guru
ReplyDeletekok sy dulu pas SMA ga ada materi spti ini ya pas mapel bhsa inggris..bahkan Kuliah pun dpt matkul inggris 1 dan 2 jg ga ada.. klo ada kyk gini mah para siswa udah jago bnget pasti pas wawancara kerja..yg keren gurunya ini mah..
ReplyDeleteSMA nya tahun berapa mbak? Sebetulnya materi hanya sampe "mampu menuliskan surat lamaran pekerjaan" tetapi saya inisiatif saja hingga praktik wawancara pekerjaannya, tanggung kalau hanya bisa menulis, karena contohnya pun sudah banyak di internet.
DeleteKeren banget nih metode pembelajarannya. Kenapa coba zaman aku kuliah dulu pada dosen ga kepikiran pake cara ini? Hahaha. Beruntung banget para siswa zaman sekarang, punya guru kreatif2.
ReplyDeleteSeingat saya di kuliah ga ada materi tentang Surat Lamaran Pekerjaan :D
DeletePak guru yang kreatif dan mengikuti perkembangan zaman membuat pelajaran semenarik mungkin buat siswanya 👍🏾👍🏾
ReplyDeleteMetode belajarnya seru ya pak guru. Yakin deh muridnya nnti nempel tuh ilmu buat wawancara kerjanya sampe gede nanti
ReplyDelete