Mari Mampir!

Selamat datang di blog saya. Selamat menikmati menu beragam yang akan mengisi dahaga mu akan ilmu dan rasa lapar mu akan cerita tentang hidup. Jangan dulu meninggalkan meja makan ku sebelum kamu kenyang dan siap melangkah lagi. Salam kebajikan.
Breaking News
recent

Mimpi : Satu Bulan Jadian

Sebuah jalan yang tak terlalu ramai. Tetapi setiap angkutan umum yang melewati jalan ini akan berlari kencang layaknya tak perlu banyak berhenti untuk mencari penumpang. Seperti jalan tol yang melenggang bebas tanpa hambatan. Bahkan ketika aku berdiri di depan gerbang kantor ku, angin yang menyerang terasa menggeu dan menarik tegas rambut ku yang keras berdiri oleh jel rambut yang paling kuat di kelasnya. Ada kawan kerja ku, namanya Pak Agus. Rambutnya yang tampak unik seperti actor Bruce Willis saat ini. Habis karena usia dan sedikit berpola ala Deddy Corbuzier ketika belum botak polos. Beliau sedang asyik nongkrong di atas dipan panjang dari bamboo yang tepat diposisikan di depan kotak sampah besar dan pohon rindang. Seperti sepanjang jalan RH Didi Sukardi sebelum SMAN ! Sukabumi. Beliau tampak sedang menikmati bacaannya bersama Koran bekas yang sudah tampak sedikit lusuh bersama beberapa tumpukan, mungkin dua hingga empat buah buku kecil. Tampak seperti komik atau sejenisnya. Ketika berjalan menghampiri beliau, aku mendapatkan satu buah pesan:

“Besok kan satu bulan jadian kita. Mau dirayakan dimana? I Love you.”

Satu bulan? Wah, tak sempat berpikir ke mana pun karena aku pikir aku tak terlalu banyak tempat. Yang ku ingat bahwa aku besok aku ada jadwal mengajar malam hari di Ganesha Operation jadi tampaknya aku tidak akan merayakan perayaan apapun. Lalu aku pun bertanya tentang sebuah tempat menarik di sekitar Depok atau Bogor supaya aku bisa mengajak pacar ku [yang aku pun tak tahu siapa] makan keluar.

“Pak Agus, kalau tempat makan yang enak di sekitaran Depok atau mungkin Bogor dimana ya?” Aku bertanya dengan penuh semangat sembari melirik beberapa komik yang menumpuk di sebelahnya.

“Di Depok atau Bogor? Gak tau tuh, Pak Achdi. Kan saya mah di Sukabumi wae. “

Akhirnya aku hanya memutuskan untuk tidak merayakan apapun bersama dia. Dan aku membalas pesannya:

“Besok aku ada kelas malam di GO jadi kayaknya gak bisa keluar. Bagaimana kalo besok kita bertukar kado saja? Seru gak? Maaf.”

Aku merasa sangat bersalah dan tak tahu apa yang akan terjadi nanti. Mungkinkah dia akan merajuk atau bahkan sebaliknya.

“Pak Agus, ituh buku apaan? Komik ya?”

“Iyah, Pak. Komik Shinchan sama Kariage Kun. Lucu. Murah lagi cumin 5000 rupiah satuannya. Diskon tuh di depan sekolah SD sanah.”

Beberapa meter ke sebelah kiri ku, ada satu gerbang SD yang begitu gelap dari kejauhan. Kata Pak Agus, sering penjual buku atau Koran keliling yang menjual barang dagangannya dengan banyak diskon. Tetapi kedatangannya gak pernah tentu.

Lama berselang waktu, masih tak ada balasan sms dari si dia. Sampe akhirnya ada pesan BM yang membangunkan ku dari tidur.

No comments:

Silahkan tinggalkan pesan atau komentar yang membangun untuk penulisan/karya yang lebih baik. Terima kasih.

Powered by Blogger.