Tanpa Tiga

Angka pertama di bulan April. 1 April 2011. 01-04-2011. Angka satu, dua, nol, dan empat. Angka tiga telah tergantikan posisinya oleh angka nol. Andai masa ku seperti itu, mungkin kau tak akan ada di susunan takdir ku. Yang telah diltuliskan dengan apik oleh tuhan ku di lapisan-lapisan langit, di semesta.

Tiga, angka yang telah menghilang di hari ini. Adapun ku temukan diantara waktu-waktu berupa jam, menit, serta detik di sisipan masa nya. Meskipun kau menghilang, tetap selalu memaksa, terselip masuk dalam memori aktif ku. Karena engkau selalu hadir dan nyata di akhir-akhir sibuk ku. Saat ku sedikit teralihkan dari dunia. Saat aku menyimpan sendiri. Kau ada. Sekejap merasuki otak dan hati ku.

Dan akhirnya ku pendam rindu.

Di sebuah tangkai anggrek putih di pekarangan rumah ku,
seekor kupu-kupu hitam dengan sedikit corak kuning abstrak,
agak kemerahan di sekitar kepalanya,
berusaha mengepakkan sayapnya yang setipis kain katun
dan tampak berserat; kemudian
dia hinggap ke batang rapuh labu yang merambat
menuju jendela kamar ku.
Dia menatap ku. Lalu terbang menjauh...

Kau menatap ku. Lalu pergi menjauh.

Dan akhirnya ku pendam rindu.

Di bawah langit mendung.

Di saat jumat pagi hendak melepas lajang menuju siang.

Di awal April menuju Mei.