Pada mu [Kekasih Syurga Ku]
[Hal ini selalu mengganggu
jalan pintas ku menuju tak kelabu;
aku rasa begitu,
semoga aku keliru...]
Telah ku temu,
kamu,
tapi aku belum rasa padu
bahkan bisa setuju...
Setiap konsep di masa lalu
meraung, bergaung, dan berteriak pilu
memasang rambu-rambu syahdu
saat aku membayangkan mu
Kamu, aku ragu
Tak tau bertahan hingga ku lesu
atau sebuah padanan warna sembilu
dari bercak-bercak noda dulu
membuat jiwa raga ku kelu
Aku berharap selalu
ada titik cahaya pada senyum mu
yang membuatku bergairah, tak malu
untuk hidup seperti manusia, bukan benalu
Ingin ku ungkap semua beban di bahu
merebahkan kaki dan pegal sendi ku
berada dalam peluk mu
lalu melepas negatifitas dari ujung ubun-ubun ku
Tampak indah dan melegakan ku...
Tetapi, calon kekasih syurga ku,
Tak ku lihat diri mu meraih ku
menengadahkan telapak tangan mu
dan samar untuk ku
Tak ada unsur-unsur kimia yang terhubung ketika kita mengatakan rindu
apakah karena baru berminggu
tak bertahun atau berwindu?
Terlalu cepat, kiranya, aku ingin tahu
karena tali kita masih jingga atau ungu
aku pun masih ragu
mungkin merah ayu atau sedikit biru
Padamu,
calon kekasih syurga ku
kapan kita bertemu melepas rindu
karena aku sudah basah dan dingin berteduh salju
musim-musim sudah lepas landas dari tahun lalu...
Kapan, kita akan bertemu?
jalan pintas ku menuju tak kelabu;
aku rasa begitu,
semoga aku keliru...]
Telah ku temu,
kamu,
tapi aku belum rasa padu
bahkan bisa setuju...
Setiap konsep di masa lalu
meraung, bergaung, dan berteriak pilu
memasang rambu-rambu syahdu
saat aku membayangkan mu
Kamu, aku ragu
Tak tau bertahan hingga ku lesu
atau sebuah padanan warna sembilu
dari bercak-bercak noda dulu
membuat jiwa raga ku kelu
Aku berharap selalu
ada titik cahaya pada senyum mu
yang membuatku bergairah, tak malu
untuk hidup seperti manusia, bukan benalu
Ingin ku ungkap semua beban di bahu
merebahkan kaki dan pegal sendi ku
berada dalam peluk mu
lalu melepas negatifitas dari ujung ubun-ubun ku
Tampak indah dan melegakan ku...
Tetapi, calon kekasih syurga ku,
Tak ku lihat diri mu meraih ku
menengadahkan telapak tangan mu
dan samar untuk ku
Tak ada unsur-unsur kimia yang terhubung ketika kita mengatakan rindu
apakah karena baru berminggu
tak bertahun atau berwindu?
Terlalu cepat, kiranya, aku ingin tahu
karena tali kita masih jingga atau ungu
aku pun masih ragu
mungkin merah ayu atau sedikit biru
Padamu,
calon kekasih syurga ku
kapan kita bertemu melepas rindu
karena aku sudah basah dan dingin berteduh salju
musim-musim sudah lepas landas dari tahun lalu...
Kapan, kita akan bertemu?
No comments:
Silahkan tinggalkan pesan atau komentar yang membangun untuk penulisan/karya yang lebih baik. Terima kasih.