Mari Mampir!

Selamat datang di blog saya. Selamat menikmati menu beragam yang akan mengisi dahaga mu akan ilmu dan rasa lapar mu akan cerita tentang hidup. Jangan dulu meninggalkan meja makan ku sebelum kamu kenyang dan siap melangkah lagi. Salam kebajikan.
Breaking News
recent

Kembali ke Jalan Menulis - Webinar AISEI Kedua

Selama bekerja dari rumah, selain mengajar daring, saya disibukan dengan beberapa webinar pendidikan dan pegetahuan tentang hobi-hobi terbarukan. Selain tentu belajar aplikasi pendukung pembelajaran jarak jauh, saya sesekali mengunjungi blog pribadi yang tidak terlalu produktif akhir-akhir ini. Beberapa kali menulis, baik prosa, puisi, materi pembelajaran yang diajarkan di kelas 11 dan 12 sekolah menengah tingkat atas, serta menuliskan diari selama bekerja dari rumah. Hanya saja, selalu tersendat ide di tengah-tengah proses penulisan. Jengkel yang ada! Ide baru selalu muncul, tetapi tidak pernah terselesaikan. Tumpukan draft-draft yang tersimpan acak di memori laptop. Dari sana, saya menjadi semakin bingung, tulisan mana yang harus saya selesaikan terlebih dahulu, mood nya menjadi semakin pupus.

Beberapa hari yang lalu, di grup komunitas kelas kreatif, dimana banyak sekali informasi dan ilmu-ilmu aplikatif yang bermanfaat, kami diinformasikan bahwa akan ada banyak sekali webinar gratis yang bisa diikuti selama masa bekerja dari rumah untuk mengisi waktu luang selepas belajar daring, salah satunya adalah dari komunitas AISEI Writing Online yang menawarkan pelatihan menulis kreatif dalam beberapa pertemuan. 


Saya sangat beruntung dapat menjadi salah satu peserta webinar dengan judul materi “Jurus Menulis 3 Alinea” yang disajikan oleh penulis handal, Bapak Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd, karena ketika dalam krisis ide, terutama dalam prosesnya saya selalu bertemu dengan masalah sejuta penulis, writer’s block. Saya kembali menemukan secercah harapan agar, minimal, dapat terinspirasi ketika bertemu dengan banyak guru penulis dari berbagai daerah di Indonesia, yang memiliki hasrat yang sama, untuk dapat lebih produktif dalam menyajikan ide dan pengalamannya selama mengajar, di platform media sosial, terutama teacher’s blog

Webinar: Jurus Menulis 3 Alinea

Dalam sesi penyajian, Pak Wijaya, yang lebih dikenal dengan sebutan Om Jay, menyatakan bahwa dalam menulis, dasarnya hanya 3, yaitu:
  1. Menulis sebagai sebuah kebutuhan sehari-hari
  2. Menulis tidak harus banyak, yang penting bermakna
  3. Menulis sesuai dengan kerangka dasar yang terdiri dari 3 kerangka utama, yaitu: Pembukaan, isi, dan penutup

Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa:
  1. Buatlah kalimat pembuka yang menarik untuk pembaca dengan mengungkapkan maksud topik yang akan dibahas dalam keseluruhan tulisan. Awal sebuah esai digunakan sebagai pematik bahasan pada bahasan (Latar belakang esai) dan bahasa yang digunakan lugas, tidak bertele-tele.
  2. Buatlah isi dengan kaidah 5W (What, Why, When, Where, dan Who) dan 1H (How) dengan menjelaskan secara rinci tema atau topik bahasan. Paparkan argumen-argumen pendukungnya yang ditopang dengan fakta yang benar-benar riil sehingga argument tersebut menjadi koheren.
  3. Buatlah kalimat penutup yang memikat. Kesimpulan merupakan bagian akhir dari esai. Pada bagian ini, penulis menyimpulkan isi dari essai dengan merangkum poin-poin penting yang sudah dipaparkan pada bagian isi esai. Kesimpulan digunakan untuk penutup esai, dengan tujuan bahwa topik bahasan esai tidak kemana-mana.
Selama webinar berlangsung, saya secara pribadi mendapatkan mood-booster yang baru, yang membuat blog saya ini kembali tersenyum karena akhirnya dia hidup kembali. Saya dibawa kembali ke sebuah masa ketika dahulu belajar dengan Alm. Prof. Dr. H. Chaedar Alwasilah. Di kelas Writing, beliau meminta kami untuk menulis apapun, baik puisi, cerita, artikel, pengalaman, observasi ilmiah, dan pelbagai lainnya, selama kami dapat menuangkan ide dalam tulisan-tulisan menarik minat baca, minimal untuk rekan satu kelas. Saya ingat saya menjadi rajin membaca. Saya sering pergi ke perpustakaan kampus karena ternyata banyak sekali harta karun di sana. Hingga pada akhirnya, kami bangga dapat membukukan tulisan-tulisan kami secara mandiri. Hingga sekarang, itu adalah karya besar dalam proses pembelajaran saya sehingga saya dapat mempublikasikannya di blog ini.

Selain membawa kembali memori yang berharga ketika kuliah dulu, kelas webinar yang didakan pada hari minggu, 17 Mei 2020 tersebut, menggelitik nyali saya sebagai guru yang ingin mampu menulis. Nyatanya, mereka menantang kami untuk menuliskan minimal 20 karya yang dapat dipublikasikan di blog kami masing-masing. Ini lah yang saya perlukan saat ini. Dorongan positif yang diberikan oleh komunitas satu mimpi, untuk dapat kembali menghasillkan ide-ide yang semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman guru di Indonesia.

Semoga dengan bergabung bersama AISEI Writing Community, saya lebih terpacu untuk tidak hanya menulis, tapi membaca ide-ide cemerlang dari guru-guru pembelajar yang penuh inspirasi lainnya. Tak sabar untuk hadir di pertemuan yang berikutnya!

17 Mei 2020
Achdi Merdianto,

7 comments:

  1. Bagus pak Achdi point penting webinar dapat dan menggunakan bahasa sendiri pak,:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih bu Dahlia, semoga semakin banyak ide-ide ke depannya

      Delete
  2. Mantap pak mari mengaplikasikan menulis 3 alenia sesuai dg info dr Om Jay

    ReplyDelete
  3. Mari saling menginspirasi secara positif

    ReplyDelete
  4. Mantap pak Achdi ...
    Mari saling memotivas
    Semangat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih, semangat juga untuk karya2 berikutnya

      Delete
  5. setuju! Buatlah isi dengan kaidah 5W agar lebih mudah untuk menulis dan mengembangkan kalimat :D

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan pesan atau komentar yang membangun untuk penulisan/karya yang lebih baik. Terima kasih.

Powered by Blogger.