Doa Mujarab Untuk Kekasih Hati Ku
5 November,
sebuah [angka] perputaran waktu yang sangat singkat.
Selamat Ulang Tahun, Kekasih Hati Ku. Telah ku titipkan do'a-do'a mujarab untuk mu pada-Nya. Lihat saja. Pagi ini hujan. Sang Khalik sangat tersentuh mendengar bait-bait harapan ku untuk mu. Aku yakin, Tuhan mendengar ku.
Masih ingat kah waktu itu. 5 November 2007.
Kau dengan penuh kematangan rencana menginginkan malam manja seperti di film-film sana. Berdua. Hanya dengan terang lilin dan kolam kecil. Pelayan khusus. Karena sangat beruntung waktu itu tak terlalu ramai pengunjung. Kue-kue kecil. Dua gelas minuman hangat tanpa alkohol. Sedikit mata-mata yang tampak iri. Serta atap langit bertabur bintang. Begitu luar biasa.
Kau tatap mata ku seakan bertanya, "semoga kita berdua berbahagia dengan semua yang kita rasa."
Ku genggamk tangan mu seolah ku ingin tunjukkan bahwa, "semua bahagia akan tercipta karena ada kita berdua."
Lalu kau tersenyum mesra. Aku sangat bahagia. Tuhan sungguh maha Pencipta.
Pesanan kita sudah tiba. Sungguh mewah dan tak bisa ku katakan sebuah menu yang sederhana. Karena tampaknya mata sudah tersihir mantra-mantra ajaib dari doa mu yang mempseona.
Satu suap ku lahap. Dua senyum kau jawab. Kau begitu bahagia. Aku lebih bahagia.
Banyak hal yang kita ungkapkan, rencanakan, dan inginkan di hari-hari esok hanya untuk kita berdua. Keluarga kita. Anak-anak kita. Bahkan hal terkecil tentang bagaimana dapur yang akan kita bangun untuk bisa menciptakan masakan-masakan penuh bahagia. Karena kita sangat bahagia.
Malam semakin larut. Aku merasa kurang bahagia. Waktu tidak bersahabat dengan rasa kita.
Aku rasa banyak hal yang terjadi diantara kita meskipun pada kenyataannya kita tak lagi bersama.
Happy Birthday, my lovely love ever.
I wish I could be there for you now like the old days.
November 5th 2010
No comments:
Silahkan tinggalkan pesan atau komentar yang membangun untuk penulisan/karya yang lebih baik. Terima kasih.