Kalimat Pasif (Passive Voice)
![]() | ||
mividaen.samporo.com |
Seringkali siswa saya bertanya mengapa kita harus belajar kalimat pasif (Passive Voice). Pertanyaan itu menarik perhatian saya karena biasanya siswa ketika guru akan menerangkan tentang sebuah materi, maka mereka cenderung hanya menerima lalu mendengarkan. Tetapi ketika ada yang mempertanyakan tujuan pembelajarannya, maka siswa tersebut mulai aktif untuk menyerap pelajaran secara maksimal.
Kalimat pasif (Passive Voice)
adalah suatu bentuk tata bahasa dimana subject kalimat tidak
melakukan aksi, melainkan menerima aksi oleh pihak lain secara tersurat ataupun
tersirat. Sederhananya adalah si penulis atau si penutur ingin menjelaskan
sesuatu tanpa menjelaskan siapa yang melakukannya, karena yang lebih penting
adalah objeknya. Contohnya dalam Bahasa Indonesia, saya mengatakan, “Aku telah
membersihkan meja.” Nah, ketika dirubah menjadi kalimat pasif, maka saya akan
mengatakan, “Mejanya telah dibersihkan.” Dengan contoh kalimat tersebut, kita dapat
menyimpulkan bahwa, mungkin, ketika saya menyatakan kalimat dengan menggunakan
kalimat pasif adalah karena saya tidak tahu siapa yang telah membersihkan meja,
tetapi dengan kalimat aktif, saya ingin menjelaskan bahwa saya yang berjasa
telah membersihkan meja.
Dalam Bahasa
Inggris, perubahan kalimat aktif menjadi pasif tidak sesederhana dalam Bahasa
Indonesia karena ada 16 tenses yang
akan berpengaruh pada perubahannya nanti. Jangan khawatir, karena sebenarnya
untuk belajar kalimat pasif tahap awal, yang penting kita mengenal dua tenses
dasar, yaitu Present dan Past.
Dalam mempelajari
dua tenses di atas tadi, kita hanya
perlu mengenali kata-kata kerja apa saja yang umumnya bias menandakan bahwa mereka termasuk dalam golongan Present atau Past. Mari kita perhatikan bagan golongan kata kerjanya di bawah
ini,
PRESENT
|
PAST
|
ARE / AM / IS
|
WAS / WERE
|
HAVE / HAS
|
HAD
|
V-1
|
V-2
|
WILL
|
WOULD
|
CAN
|
COULD
|
SHALL
|
SHOULD*
|
MAY
|
MIGHT
|
Jika kita sudah bisa membedakan
mana Present, mana Past, akan memudahkan ke depannya untuk
belajar kalimat pasif karena pada akhirnya, kalimat pasif hanya akan
bermain-main dengan To Be dan Kata Kerja nya (termasuk perubahan kata
ganti orang atau yang biasa disebut dengan “Pronoun”).
PRONOUN
|
||||
SUBJECT
|
OBJECT
|
DEPENDENT POSSESIVE PRONOUN
|
INDEPENDENT POSSESIVE PRONOUN
|
REFLEXIVE PRONOUN
|
I
YOU
WE
THEY
HE
SHE
IT
|
ME
YOU
US
THEM
HIM
HER
IT
|
MY
YOUR
OUR
THEIR
HIS
HER
ITS
|
MINE
YOURS
OURS
THEIRS
HIS
HERS
ITS
|
MYSELF
YOURSELF / YOURSELVES
OURSELVES
THEMSELVES
HIMSELF
HERSELF
ITSELF
|
Dalam merubah kalimat aktif
menjadi pasif, kita harus belajar membedakan dulu, mana Subyek, Predikat,
Obyek, dan keterangan yang disebutkan. Dalam Bahasa Inggris, merubah kalimat
aktif menjadi pasif, sangat sederhana, yang paling penting kita bisa membidik langsung kata kerjanya. Yang
harus diingat lagi adalah To Be karena
ini akan menjadi bahan utama untuk meracik kalimat aktif menjadi pasif. Rumus
utama dalam merubah kalimat aktif menjadi pastif adalah
TO BE + V3
|
Dalam pembahasan ini, saya tidak akan membaginya dalam 16 tenses, tetapi hanya menjadi 5 golongan saja, diantaranya:
1.
Verb-1
(Infinitive)
Contoh 1:
Kalimat aktif - I do the test.
Kalimat pasif - The test is done by me.
ARE / AM / IS + V3
|
Contoh 2:
Kalimat aktif - Edward breaks two vases.
Kalimat pasif - Two vases are broken by Edward.
I AM
|
YOU / WE / THEY + ARE
|
HE / SHE / IT + IS
|
2.
Verb-2
(Past Simple)
Ciri-ciri bentuk
ini adalah biasanya dijelaskan keterangan waktu seperti:
YESTERDAY / ….. AGO / LAST ….. / …… BEFORE / IN 1984 (WAKTU YANG
SUDAH LEWAT)
|
Contoh 1:
Kalimat aktif - Mr. Peter blew
the balloon a moment ago.
Kalimat pasif - The balloon was blown by Mr. Peter a moment
ago.
WAS / WERE + V3
|
Contoh 2:
Kalimat aktif - Yumna bought three tickets yesterday.
Kalimat pasif - Two tickets were
bought by Yumna yesterday.
I / HE / SHE / IT + WAS
|
YOU / WE / THEY + WERE
|
3. Verb-3
(Past Participle)
Ciri-ciri bentuk
ini adalah biasanya memiliki kata tiga kerja bantu khusus, seperti HAVE, HAS,
atau HAD. Selain itu, umumnya dijelaskan dengan tambahan keterangan seperti:
JUST / RECENTLY / YET / SINCE / FOR
|
Untuk beberapa kasus, siswa saya menemukan kesulitan bagaimana membedakan antara kata kerja bentuk ke-2 (Verb-2) dengan kata kerja bentuk ke-3 (Verb-3). Sesungguhnya ini adalah permasalahan sederhana, karena bentuk kata kerja ke-2 selalu ditempatkan setelah Subyek, contohnya: She dropped the tray a few seconds ago. Sedangkan untuk kata kerja bentuk ke-3 tidak pernah ditempatkan setelah Subyek, contohnya: She has dropped the tray. Paham kan?
Contoh 1:
Kalimat aktif - Ms. Ari has
just made some candies in the kitchen.
Kalimat pasif - Some candies have just been made by Ms. Ari
in the kitchen.
HAVE
/ HAS
|
BEEN + V3
|
HAD
|
Contoh 2:
Kalimat aktif - Irena and Mentari have
paid the bill to the cashier.
Kalimat pasif - The bill has been paid
by them to the cashier.
Pertanyaan yang
sering muncul juga dari siswa adalah bagaimana membedakan penggunaan Have, Has, dan Had. Jika kita melihat contoh kalimat di atas, maka kita dapat
simpulkan bahwa penggunaan kata kerja bantu Have
dan Has itu termasuk golongan Present sehingga bergantung pada
subyeknya, sedangkan Had adalah
bentuk lampau, sehingga apapun subyeknya akan tetap menggunakan kata kerja
bantu Had.
Contoh 3:
Kalimat aktif - The headmaster had dismissed the meeting.
Kalimat pasif - The meeting had been dismissed by the headmaster.
4.
Verb-Ing
(Present Participle)
Ciri-ciri bentuk
ini adalah biasanya dijelaskan keterangan waktu seperti:
NOW / RIGHT NOW /
AT THE MOMENT / AT 7 AM, dll
|
Untuk bentuk kata kerja bentuk –Ing, kamu harus bisa membedakan tenses yang digunakan dengan memperhatikan To Be nya. Jika kamu menemukan bentuk Present seperti Are, Am, Is, maka gunakan kembali bentuk Present. Begitu juga halnya dengan bentuk lampau (Past), seperti Was, Were, maka harus menggunakan bentuk lampau lagi To Be nya.
Contoh 1:
Kalimat aktif - Mr. Jackson is writing an essay right now.
Kalimat pasif - An essay is being written by Mr. Jackson
right now.
Contoh 2:
Kalimat aktif - Fauzi was washing five towels at that
moment.
Kalimat pasif - Five towels were being washed by Fauzi at
that moment.
5.
Modal
Verb
Modal verb
adalah kata kerja bantu yang ditempatkan sebelum kata kerja utama yang
berfungsi untuk menjelaskan maksud lainnya, seperti rencana, keinginan,
kemampuan, kemungkinan, kebutuhan, dan lain sebagainya.
WILL / CAN / MAY / SHALL / MUST
|
WOULD / COULD / MIGHT / SHOULD
|
Contoh 1:
Kalimat aktif - Some students will hold a party this evening.
Kalimat pasif - A party will be hold by some students
this evening.
MODAL + BE + V-3
|
Contoh 2:
Kalimat aktif - Barbara can paint the wall perfectly.
Kalimat pasif - The wall can be painted by Barbara
perfectly.Semoga penjelasannya cukup dipahami. Jika ada pertanyaan, silahkan melalui e-mail achdimerdianto@gmail.com
Wow, great
ReplyDeleteThank you
Delete