Mari Mampir!

Selamat datang di blog saya. Selamat menikmati menu beragam yang akan mengisi dahaga mu akan ilmu dan rasa lapar mu akan cerita tentang hidup. Jangan dulu meninggalkan meja makan ku sebelum kamu kenyang dan siap melangkah lagi. Salam kebajikan.
Breaking News
recent

Kalimat Pasif (Passive Voice)


mividaen.samporo.com

Seringkali siswa saya bertanya mengapa kita harus belajar kalimat pasif (Passive Voice). Pertanyaan itu menarik perhatian saya karena biasanya siswa ketika guru akan menerangkan tentang sebuah materi, maka mereka cenderung hanya menerima lalu mendengarkan. Tetapi ketika ada yang mempertanyakan tujuan pembelajarannya, maka siswa tersebut mulai aktif untuk menyerap pelajaran secara maksimal.


Kalimat pasif (Passive Voice) adalah suatu bentuk tata bahasa dimana subject kalimat tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi oleh pihak lain secara tersurat ataupun tersirat. Sederhananya adalah si penulis atau si penutur ingin menjelaskan sesuatu tanpa menjelaskan siapa yang melakukannya, karena yang lebih penting adalah objeknya. Contohnya dalam Bahasa Indonesia, saya mengatakan, “Aku telah membersihkan meja.” Nah, ketika dirubah menjadi kalimat pasif, maka saya akan mengatakan, “Mejanya telah dibersihkan.” Dengan contoh kalimat tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa, mungkin, ketika saya menyatakan kalimat dengan menggunakan kalimat pasif adalah karena saya tidak tahu siapa yang telah membersihkan meja, tetapi dengan kalimat aktif, saya ingin menjelaskan bahwa saya yang berjasa telah membersihkan meja.


Dalam Bahasa Inggris, perubahan kalimat aktif menjadi pasif tidak sesederhana dalam Bahasa Indonesia karena ada 16 tenses yang akan berpengaruh pada perubahannya nanti. Jangan khawatir, karena sebenarnya untuk belajar kalimat pasif tahap awal, yang penting kita mengenal dua tenses dasar, yaitu Present dan Past


Dalam mempelajari dua tenses di atas tadi, kita hanya perlu mengenali kata-kata kerja apa saja yang umumnya bias menandakan bahwa mereka termasuk dalam golongan Present atau Past. Mari kita perhatikan bagan golongan kata kerjanya di bawah ini,


PRESENT
PAST
ARE / AM / IS
WAS / WERE
HAVE / HAS
HAD
V-1
V-2
WILL
WOULD
CAN
COULD
SHALL
SHOULD*
MAY
MIGHT



Jika kita sudah bisa membedakan mana Present, mana Past, akan memudahkan ke depannya untuk belajar kalimat pasif karena pada akhirnya, kalimat pasif hanya akan bermain-main dengan To Be dan Kata Kerja nya (termasuk perubahan kata ganti orang atau yang biasa disebut dengan “Pronoun”).


PRONOUN
SUBJECT
OBJECT
DEPENDENT POSSESIVE PRONOUN
INDEPENDENT POSSESIVE PRONOUN
REFLEXIVE PRONOUN
I
YOU

WE
THEY
HE
SHE
IT
ME
YOU

US
THEM
HIM
HER
IT
MY
YOUR

OUR
THEIR
HIS
HER
ITS
MINE
YOURS

OURS
THEIRS
HIS
HERS
ITS
MYSELF
YOURSELF / YOURSELVES
OURSELVES
THEMSELVES
HIMSELF
HERSELF
ITSELF



Dalam merubah kalimat aktif menjadi pasif, kita harus belajar membedakan dulu, mana Subyek, Predikat, Obyek, dan keterangan yang disebutkan. Dalam Bahasa Inggris, merubah kalimat aktif menjadi pasif, sangat sederhana, yang paling penting kita bisa membidik langsung kata kerjanya. Yang harus diingat lagi adalah To Be karena ini akan menjadi bahan utama untuk meracik kalimat aktif menjadi pasif. Rumus utama dalam merubah kalimat aktif menjadi pastif adalah


TO BE + V3






Dalam pembahasan ini, saya tidak akan membaginya dalam 16 tenses, tetapi hanya menjadi 5 golongan saja, diantaranya:


1.       Verb-1 (Infinitive)

Contoh 1:

Kalimat aktif - I do the test.

Kalimat pasif - The test is done by me.


ARE / AM / IS + V3







Contoh 2:

Kalimat aktif - Edward breaks two vases.

Kalimat pasif - Two vases are broken by Edward.


I AM
YOU / WE / THEY + ARE
HE / SHE / IT + IS







2.       Verb-2 (Past Simple)

Ciri-ciri bentuk ini adalah biasanya dijelaskan keterangan waktu seperti:


YESTERDAY / ….. AGO / LAST ….. / …… BEFORE / IN 1984 (WAKTU YANG SUDAH LEWAT)








Contoh 1:

Kalimat aktif -  Mr. Peter blew the balloon a moment ago.

Kalimat pasif - The balloon was blown by Mr. Peter a moment ago.



WAS / WERE + V3







Contoh 2:

Kalimat aktif - Yumna bought three tickets yesterday.

Kalimat pasif - Two tickets  were bought by Yumna yesterday.


I / HE / SHE / IT + WAS
YOU / WE / THEY + WERE








 3.       Verb-3 (Past Participle)

Ciri-ciri bentuk ini adalah biasanya memiliki kata tiga kerja bantu khusus, seperti HAVE, HAS, atau HAD. Selain itu, umumnya dijelaskan dengan tambahan keterangan seperti:


JUST / RECENTLY / YET / SINCE / FOR







Untuk beberapa kasus, siswa saya menemukan kesulitan bagaimana membedakan antara kata kerja bentuk ke-2 (Verb-2) dengan kata kerja bentuk ke-3 (Verb-3). Sesungguhnya ini adalah permasalahan sederhana, karena bentuk kata kerja ke-2 selalu ditempatkan setelah Subyek, contohnya: She dropped the tray a few seconds ago. Sedangkan untuk kata kerja bentuk ke-3 tidak pernah ditempatkan setelah Subyek, contohnya: She has dropped the tray. Paham kan?



Contoh 1:

Kalimat aktif - Ms. Ari has just made some candies in the kitchen.

Kalimat pasif - Some candies have just been made by Ms. Ari in the kitchen.


HAVE / HAS
BEEN + V3
HAD








Contoh 2:

Kalimat aktif - Irena and Mentari have paid the bill to the cashier.

Kalimat pasif - The bill has been paid by them to the cashier.



Pertanyaan yang sering muncul juga dari siswa adalah bagaimana membedakan penggunaan Have, Has, dan Had. Jika kita melihat contoh kalimat di atas, maka kita dapat simpulkan bahwa penggunaan kata kerja bantu Have dan Has itu termasuk golongan Present sehingga bergantung pada subyeknya, sedangkan Had adalah bentuk lampau, sehingga apapun subyeknya akan tetap menggunakan kata kerja bantu Had.



Contoh 3:

Kalimat aktif - The headmaster had dismissed the meeting.

Kalimat pasif - The meeting had been dismissed by the headmaster.



4.       Verb-Ing (Present Participle)

Ciri-ciri bentuk ini adalah biasanya dijelaskan keterangan waktu seperti:


NOW / RIGHT NOW / AT THE MOMENT / AT 7 AM, dll



Untuk bentuk kata kerja bentuk –Ing, kamu harus bisa membedakan tenses yang digunakan dengan memperhatikan To Be nya. Jika kamu menemukan bentuk Present seperti Are, Am, Is, maka gunakan kembali bentuk Present. Begitu juga halnya dengan bentuk lampau (Past), seperti Was, Were, maka harus menggunakan bentuk lampau lagi To Be nya.



Contoh 1:

Kalimat aktif - Mr. Jackson is writing an essay right now.

Kalimat pasif - An essay is being written by Mr. Jackson right now.





Contoh 2:

Kalimat aktif - Fauzi was washing five towels at that moment.

Kalimat pasif - Five towels were being washed by Fauzi at that moment.



5.       Modal Verb

Modal verb adalah kata kerja bantu yang ditempatkan sebelum kata kerja utama yang berfungsi untuk menjelaskan maksud lainnya, seperti rencana, keinginan, kemampuan, kemungkinan, kebutuhan, dan lain sebagainya. 


WILL / CAN / MAY / SHALL / MUST
WOULD / COULD / MIGHT / SHOULD


Contoh 1:

Kalimat aktif - Some students will hold a party this evening.

Kalimat pasif - A party will be hold by some students this evening.


MODAL + BE + V-3


Contoh 2:

Kalimat aktif - Barbara can paint the wall perfectly.
Kalimat pasif - The wall can be painted by Barbara perfectly.

Semoga penjelasannya cukup dipahami. Jika ada pertanyaan, silahkan melalui e-mail achdimerdianto@gmail.com

2 comments:

Silahkan tinggalkan pesan atau komentar yang membangun untuk penulisan/karya yang lebih baik. Terima kasih.

Powered by Blogger.