Jauh
![]() |
https://id.pinterest.com/pin/457326537135587102/ |
Aku menganggukan kepala sebagai sebuah persetujuan pada
bahasa tubuh mu yang sudah tak sanggup dan melemah. Lalu aku bertanya pada diri
ku sendiri,
"Apakah mungkin waktu adalah kekuatan terbesar yang paling sulit
ditaklukan?"
Kamu diam dan tak
menghiraukan ku.
Kamu menatap kosong menembus dada ku. Sekali-dua kali
mengedipkan, lalu mengusap paras mu yang tanpa keringat sama sekali, hanya
sedikit berminyak karena udara panas yang akan menghantar hujan nanti sore.
Seungguhnya aku ingin
meraih jemari mu yang sedikit bergetar; tapi tak sanggup.
Kamu lebih dulu
mengehela nafas dan memutuskan jalan cerita kita.
Kamu pergi berjalan memunggungi ku.
Aku menatap punggung mu
dalam-dalam.
Aku tak ingin ada penyesalan tanpa memanggil nama mu kembali. Tanpa mengejar langkah kecilmu.
Tak ada tanda kamu hanya bermain peran untuk
memuaskan kejahilan mu. Tak ada suara tertawa pecicilan karena kamu hanya
bersendau gurau, lalu kembali mengatakan bahwa semua hanya drama yang kau buat
untuk membuat suasana.
Aku berdiri kaku dan tak berdaya.
Semesta tak peduli.
Kamu pun pergi dan semakin menjauh.
No comments:
Silahkan tinggalkan pesan atau komentar yang membangun untuk penulisan/karya yang lebih baik. Terima kasih.