Mari Mampir!

Selamat datang di blog saya. Selamat menikmati menu beragam yang akan mengisi dahaga mu akan ilmu dan rasa lapar mu akan cerita tentang hidup. Jangan dulu meninggalkan meja makan ku sebelum kamu kenyang dan siap melangkah lagi. Salam kebajikan.
Breaking News
recent

Pelayan Buruk di Loket Stasiun KA Sukabumi

1.      Pernah (Saya tidak ingat tanggalnya) ketika saya dan teman sudah siap berangkat ke Bogor dengan keberangkatan subuh pukul 5 pagi, saya dan teman saya lupa receipt untuk menukar dengan tiket Online. Dan kami pun kewalahan dengan tidak dilayananinya kami dengan alasan tidak bisa diganti. Padahal kan kami tinggal menunjukan bukti KTP asli dan dokumen lannya dengan melihat tempat duduk nama pembeli. Kami merasa dirugikan. Sehingga kasir lelaki langsung pergi begitu saja karena merasa tidak mampu menahan keluhan kami dan membiarkan kami begitu saja ketinggalan kereta.
2.      Pada hari sabtu pagi, saya tiba di stasiun KA Sukabumi sekitar pukul 10.30. Saya sebelumnya telah membeli tiket, dan karena tidak teliti saya malah membeli tiket Bogor-Sukabumi untuk hari Minggu 2 Feb 2014 (Yang seharusnya Sukabumi-Bogor). Akhirnya saya memutuskan untuk menukarnya setibanya saya di Sukabumi. Lalu saya membeli lagi tiket Online Sukabumi - Bogor untuk tanggal 3 Feb 2014 karena untuk keberangkatan hari minggu, 2 Feb 2014 telah habis). Setibanya di Sukabumi, saya menukarkan tiket untuk tanggal 2 Feb 2014. Saya minta petugas kasir perempuan yang tidak menggunakan tanda pengenal itu untuk membatalkan tiket saya, kelas Eksekutif. Lalu si petugas kasir malah memberikan print out tiket saya. Lalu saya ulangi permintaan saya bahwa saya ingin membatalkan tiket saya. Lalu dia memanggil rekan kerjanya, yang pernah kabur tidak mau menerima keluhan saya di kasus yang pertama, dan si petugas perempuan itu menuliskan di tiket saya, “BT!” dengan jelas. Bagi saya itu bukan cara melayani publik yang tidak baik. Apakah mereka tidak diberikan pelatihan pelayanan publik atau sejenisnya?
3.      Berlanjut dari kejadian itu akhirnya, si petugas loket perempuan tadi memberikan secarik kertas bekas corat-coretan dan mengatakan, “Bapak, untuk penggantian tiketnya bisa diambil hari senin tanggal 3 Februari 2014 di sini ya dengan dilengkapi potokopi KTP bapak! (Stasiun KA Sukabumi). Lalu saya bertanya, “Jika saya ambil sebelum keberangkatan kereta subuh bisa?” Dia membalas, “Ya, Pak, bisa!” Akhirnya saya pergi. Keesokan harinya, saya lupa mempotokopi KTP sehingga saya serahkan sama adek saya. Sekitar waktu setelah dzuhur, adek saya bilang bahwa baru bisa dicairkan pembatalan tiketnya bulan depan (Maret). Dan sudah jelas disana ketika dibatalkan akan dikurangi sekitar 25% kan? Jelas sekali di receipt yang saya dapatkan, tertulis 37ribu, tetapi adek saya diinfokan hanya diganti 20rb. Lah, bukannya 25%? Dan bukannya senin bisa diambil, koq malah jadi beda lagi waktunya? Apa yang harus saya lakukan.
4.      Saya tahu bahwa KA sedang rajin-rajinnya membantu melayani kebutuhan transportasi, terutama jalur Bogor Sukabumi dan Cianjur, apalagi biaya tiket naik hingga kurang lebih 30%, seharusnya pelayanannya pun lebih ditinngkatkan, bukan menjadi arogan karena banyak warga yang butuh sehingga mendiskreditkan pelayanan?

No comments:

Silahkan tinggalkan pesan atau komentar yang membangun untuk penulisan/karya yang lebih baik. Terima kasih.

Powered by Blogger.