Berliterasi Kritis dengan Blog
Sesuai dengan tantangan pendidikan abad 21, guru dituntut agar pembelajaran yang terjadi di kelas mampu memfasilitasi siswa untuk berkontribusi secara positif di masa depan dengan keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, komunikatif, kreatif dan inovatif. Dalam implementasinya, sebelum kita mampu memfasilitasi anak didik dengan kemampuan abad 21, silahkan tanyakan dulu pada diri sendiri sebagai sebuah bentuk introspeksi, apakah kita sudah memiliki karakter yang disebutkan sebelumnya?
Developing critical thinking means learning to think clearly and form judgments. Writing can be used as a tool to evaluate a student’s ability to develop coherent arguments (Carlyle, 2018).
https://nasywaairawan.blogspot.com/ |
If students are to be successful in school, at work, and in their personal lives, they must learn to write. This requires that they receive adequate practice and instruction in writing, as this complex skill does not develop naturally. A basic goal of schooling then is to teach students to use this versatile tool effectively and flexibly (Graham, 2019).
Mengutip pernyataan Steve Graham di atas, semenjak tahun 2019 akhirnya saya memutuskan menggunakan blog sebagai alat untuk meningkatkan literasi dan kemampuan 4C siswa.
Mendukung pernyataan Graham tentang manfaat skill menulis yang sangat penting untuk dikuasai siswa, Strampel dan Oliver (2009) juga menyatakan bahwa,
The instructor’s use of blogging technology was intended to help students validate their own learning by articulating and sharing their own significant learning experience as well as extend their learning beyond their own context. When taking advantage of the affordances offered by blogging technology, the learning task should be timely and motivating, students need to be scaffolded and supported, and students need to be guided in their interactions, otherwise the technology does not fully serve its purpose and opportunities are missed for promoting and fostering deep learning.
Terdapat tiga poin penting yang menjadi fokus dalam memaksimalkan potensi belajar siswa, terutama di dalam pembelajaran bahasa dengan menggunakan Blog adalah: (1) bagaimana siswa mampu mereviu kembali pelajaran yang dituliskan di blog dengan gaya bahasa dan cara pandangnya sendiri, kemudian (2) bagaimana guru memberikan umpan balik secara positif untuk memperbaiki isi dari tulisan yang diterbitkan sehingga siswa merasa termotivasi untuk berkembang, dan (3) bagaimana guru mau meluangkan waktu agar semua proses yang terjadi menjadi lebih bermakna.
Sumber bacaan:
Katrina Strampel and Ron Oliver.
Jurnal: “Blogging for Learning: Improving Teaching Strategies for Implementing
Blogs in Higher Education”, 2009.
Josh Carlyle, Jurnal: “How Essay
Writing Can Enhance Your Critical Thinking”, 2018, https://www.americanboard.org/blog/how-essay-writing-can-enhance-your-critical-thinking-skills/
Lulus Irawati, Jurnal: “Critical
Thinking in ELT: Theory and Practice”, 2014, http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/ETJ/article/view/721
I learned many from you, Kang Achdi. You are absolutely inspiring me in writing a blog. Thank you for sharing good things and the idea as well 👍👍👍
ReplyDeleteThanks Momeh. Ganbatte!
DeleteAwesome. Can't wait to see more
ReplyDelete